Libatkan Partisipasi Masyarakat: Banjar Tegeh Dalung Gelar Musyawarah Dusun

DALUNG (03/04/2025) - Kegiatan Musyarafah Dusun Banjar Tegeh yang dilaksanakan pada hari Sabtu (8/3) yang bertempat di Balai Serbaguna Dalung. Kegiatan ini dihadiri oleh Kelian Dinas Banjar Tegeh, Ketut Windi Paramerta, Kelian Adat Banjar Tegeh I Gusti Ketut Surya Mataram, Ibu Kelian Banjar Dinas Tegeh Ayu Ivayanti., Ibu Kelian Banjar Adat Tegeh I Gusti Ayu Rai Herawati., dan antusias para ibu Banjar Tegeh dalam menghadiri kegiatan ini. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengarahan baik dari adat maupin dinas, dan berdiskusi mengenai bantuan dari pemerintah. I Gusti Ketut Surya Mataram menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa (MUSDES), terlebih dahulu diadakan Musyawarah Dusun (MUSDUS), yang merupakan forum musyawarah yang diselenggarakan oleh masing-masing banjar sebagai bagian dari proses perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat dusun. MUSDUS yang telah dilaksanakan pada kesempatan sebelumnya memiliki tujuan utama untuk melakukan pendataan terhadap krama banjar, khususnya Kepala Keluarga (KK), yang nantinya akan menerima bantuan hari raya sebesar Rp2 juta. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk realisasi dari janji politik yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam masa kampanye mereka sebelum menduduki jabatan. Dalam pelaksanaannya, MUSDUS menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan bahwa pendataan dilakukan secara akurat dan merata, sehingga bantuan yang dijanjikan dapat tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. "Semoga seluruh Krama banjar tetap aktif mengikuti perkembangan Banjar dan tetap aktif dalam kegiatan Banjar," ucapnya. Diwawancari setelah kegiatan, salah satu warga Banjar Tegeh Ibu Nyoman menyampaikan bahwa kegiatan Musyawarah Dusun (MUSDUS) ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, tidak hanya sebagai sarana untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai berbagai program dan kebijakan yang sedang atau akan dilaksanakan oleh pemerintah, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan sosial di antara sesama krama banjar. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat berdiskusi secara langsung, menyampaikan aspirasi, serta mendapatkan kejelasan mengenai program bantuan atau kebijakan lain yang berhubungan dengan kesejahteraan mereka. Selain itu, MUSDUS juga menjadi kesempatan bagi warga untuk saling berinteraksi, memperkuat kebersamaan, dan menjaga nilai-nilai gotong royong yang telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Banjar sejak lama. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat dalam aspek informasi dan administrasi, tetapi juga berkontribusi dalam mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan rasa kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. "Semoga melalui Musyawarah Dusun (MUSDUS) ini, masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, bantuan tersalurkan dengan tepat, serta terjalin kebersamaan dan gotong royong yang semakin kuat di antara Krama Banjar," tutupnya. (KIMDLG-005).